SMA Katolik Sang Timur unit Tomang,Jakarta, setiap tahun mengikuti pelaksanaan ANBK yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pelaksanaan ANBK ini dimaksudkan untuk memetakan kualitas layanan pendidikan di setiap Satuan Pendidikan. Hal yang dipotret adalah kemampuan peserta didik dalam kompetensi Literasi dan Numerasi (Asesmen Kompetensi Minimal) , Profil Pelajar Pancasila, dan Kondusivitas Lingkungan Belajar (Survey Lingkungan Belajar). Survey Lingkungan belajar (Sulignjar) juga diikuti oleh Guru dan Kepala Sekolah.
Peserta ANBK ditentukan secara acak melalui penarikan data Dapodik (bukan dipilih oleh Satuan Pendidikan). Peserta ANBK dari SMA Katolik Sang Timur sebanyak 45 peserta didik dengan 5 peserta cadangan. Sejumlahh peserta didik ini akan menjadi sampel untuk pemetaan kualitas sekolah. Pelaksanaan ANBK sendiri akan berlangsung secara semi daring. Maka dalam hal ini diperlukan proktor, sarana komputer atau laptop, dan jaringan internet. SMA Katolik Sang Timur menggunakan 3 ruang untuk pelaksanaan ANBK, yaitu ruang komputer (R-22 dan R-21), serta ruang 17.
Adapun ANBK dipersiapkan dengan adanya sosialisasi kepada orang tua murid, dan kepada peserta didik yang menjadi sampel. Theresia Sugiyati, M.Pd. selaku ketua panitia ANBK Tahun Pelajaran 2024-2025 mengungkapkan bahwa untuk persiapan ANBK tahun ini akan dilakukan simulasi beberapa kali. Pada simulasi pertama, sebanyak 50 peserta didik mengikuti simulasi. Mereka berasal dari kelas XI (A,B,C,D,E). Simulasi pertama dilaksanakan pada Rabu(7 Agustus) dan Kamis (8 Agustus) tahun 2024.
(vic)