Kamu mau kuliah di jurusan apa?
Kamu sudah tahu belum kalau sudah selesai kuliah mau kerja apa?
Teman-teman tentunya sudah tak asing lagi dengan pertanyaan-pertanyaan di atas. Sebagai pelajar Sekolah Menengah Atas, kita seringkali dihadapkan pada berbagai pertanyaan menyangkut masa depan kita, entah itu berkaitan dengan kuliah, jurusan yang akan diambil, hingga pekerjaan yang akan kita tekuni pada masa yang akan datang. Akhirnya, teman-teman akan merasa kebingungan dalam memilih masa depan yang akan dijalani.
Untuk mengatasi kebimbangan tersebut, Ikatan Alumni SMAK Sang Timur (IAST) mengadakan seminar bertempat di aula SMA Katolik Sang Timur pada Sabtu, 20 Oktober 2018. Bertemakan “Life Passion Search,” seminar ini bertujuan untuk mengajak seluruh murid SMAK Sang Timur mencari kegemaran mereka, hal-hal yang mereka cintai.
Namun pertanyaan utamanya adalah, “Mengapa kegemaran begitu penting untuk menentukan masa depan kita?” Jawabannya tak lain dan tak bukan adalah karena life passion turut ambil bagian dalam memilih pekerjaan yang akan dilakoni dalam rangka menunjang masa depan yang cerah. Bila kita diajak untuk melakukan hal-hal yang berhubungan kegemaran, segala pekerjaan pasti dapat dilaksanakan dengan antusias dan lapang dada.
Seminar “ Life Passion Search “ mendatangkan dua tokoh sukses yang bersedia membagikan kisah kemelut kehidupan mereka untuk menggapai kesuksesan. Tokoh tersebut ialah Kak Holy dan Kak Agus, yang sekaligus merupakan alumni dari SMAK Sang Timur.
Kak Holy merupakan seorang penulis buku sekaligus ibu rumah tangga yang aktif dalam berbagai acara seminar motivasi. Pada umumnya, seorang penulis buku merupakan lulusan sarjana sastra. Namun berbeda dengan penulis buku lainnya, Kak Holy merupakan lulusan sarjana programming. Perjalanan beliau meraih gelar BBA sangatlah mengesankan. Dimulai dari berbagai masalah dan penolakan demi penolakan yang harus dihadapi karena kekurangan biaya, ia tidak menyerah dan tetap memperjuangkan cita-citanya dengan gigih.
The hardest risk in this world is following your passion.
Kisah inspiratif tersebut Kak Holy akhiri dengan empat buah motivasi yang mendorong kita untuk tetap teguh dalam menghadapi segala rintangan yang menghambat jalan untuk sukses. Salah satu hal yang mengesankan adalah saat ia berkata, “ The hardest risk in this world is following your passion.” Menurutnya, kita harus rela membanting tulang untuk memperoleh impian yang diharapkan.
Tak jauh berbeda dari kisah Kak Holy, Kak Agus pun mengalami jatuh bangkitnya sendiri sebelum beliau dapat menduduki jabatan direktur utama di Toyota Astra Finance. Kesuksesannya dirintis setelah kuliah, dimana ia bekerja sebagai seorang sales di ITC Mangga Dua. Beliau bekerja selama sepuluh jam setiap hari, mulai dari pukul delapan pagi hingga pukul enam malam. Kerja kerasnya pun membuahkan hasil yang manis, Kak Agus berhasil memenangkan penghargaan penjualan mobil terbanyak kala itu. Jabatannya pun mengalami peningkatan pesat dari waktu ke waktu, hingga akhirnya ia berhasil menduduki jabatan sebagai direktur utama.
Kak Agus menggaris bawahi kisahnya, bahwa dalam bekerja tidak hanya diperlukan ketekunan melainkan kecerdasan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Ia juga mengajak seluruh murid SMAK Sang Timur untuk selalu melakukan yang terbaik meskipun hal yang dilakukan tidak sesuai dengan passion kita.
“ Sukses bukanlah kunci untuk kebahagiaan. Kebahagiaanlah yang merupakan kunci untuk sukses.”
Penulis : Raymond William
Editor : Galita Indira Putri
Terima kasih untuk ulasannya ????
Terimakasih atas atensinya, bu Frida