JAKARTA – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu :
- Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
- Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.
- Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk mengukur literasi membaca dan numerasi
- Literasi membaca didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
- Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
SMA Katolik Sang Timur telah melaksanakan ANBK selama 2 hari ( 27 – 28 September) dan pada hari kedua (28/9) telah dilakukan monitoring oleh Ibu Hj. Patra Patiah M.Biomed dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I. Hasil monitoring ini didapatkan bahwa penyelenggaraan ANBK di SMA Katolik Sang Timur berjalan dengan baik dan tertib. Sebanyak 45 peserta didik di semua jenjang yang juga telah menyelesaikan ANBK ini. Seluruh peserta diharuskan mematuhi protokol kesehatan serta diatur susunan tempat duduk sehingga meminimalisir contact langsung. Hal ini dimaksudkan agar dapat menekan penyebaran virus.
Pada kesempatan kali ini Ibu Patra mengapresiasi kesiapan panitia dalam menyelenggarakan ANBK, tidak lupa beliau menyarankan agar Tim Kepanitiaan ANBK dapat bekerja lebih solid serta menyinggung agar dapat bekerja sama dengan Tim Satgas Covid-19 untuk SMA Katolik Sang Timur dalam persiapan menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kedepannya.(dbz.s)