Filosofi Sekolah

  • Seluruh komunitas SMA Katolik Sang Timur meyakini bahwa pendidikan merupakan penanaman dan pengembangan potensi diri yang berpusat dan bersumber pada ajaran Yesus Kristus yaitu ajaran tentang kasih. Ajaran kasih yang diselenggarakan di SMA Katolik Sang Timur meliputi sikap tanggungjawab, inklusif, dan demokratis.
  • Layanan pendidikan SMA Katolik Sang Timur diilhami oleh oleh nilai-nilai yang dihidupi oleh pendiri kongregasi yaitu tentang sikap kepedulian, meliputi berbelarasa, solidaritas, ramah lingkungan, dan berpihak pada yang miskin. Layanan pendidikan SMA Katolik Sang Timur bertujuan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana cita-cita bangsa Indonesia yang dicantumkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Kecerdasan yang dimaksudkan adalah meliputi kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual.
  • Buah dari pendidikan di SMA Katolik Sang Timur adalah menjadikan peserta didik yang transformatif yaitu peserta didik yang kreatif, inovatif, kritis,  menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang berguna di dalam kehidupan di era globalisasi dan era digital.

Profil SMA Katolik Sang Timur

Beriman Katolik
:
Memiliki iman Katolik yang teguh , dijiwai oleh kasih persaudaraan , kegembiraan , kesederhanaan
Disiplin
:
Memiliki kepatuhan terhadap filosofi, visi, misi, tujuan, dan motto Sang Timur
Tanggung Jawab
:
Memiliki komitmen  terhadap kewajiban dan hak
Kejujuran
:
Bertindak atas dasar nilai-nilai budi pekerti.
Dinamis dan Energik
:
Memiliki kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan globalisasi memiliki daya esam, dan motivasi.
Berfikir positif
:
Memiliki pandangan dan wawasan berpikir yang  jernih dalam menanggapi  dan menyikapi segala aspek kehidupan
Kritis dan analitis
:
Memiliki sikap kritis dan analitis dalam mengolah dan memberdayakan sumber belajar.
Solidaritas
:
Memiliki kepekaan dan kepedulian sosial
Sopan santun
:
Menghargai dan  menghormati orang tua, pendidik, dan teman sesuai  dengan norma dan etika.
Persaudaraan
:
Memiliki budaya kekeluargaan, setiap peserta didik sekolah merupakan satu keluarga besar dan mengedepankan rasa persaudaraan
Kasih
:
Memiliki budaya kasih, setiap peserta didik memiliki kasih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada sesama
Nasionalisme
:
Memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku, budaya dan adat istiadat
Beriman
:
Memiliki iman yang teguh dan mampu menghadirkan cinta kasih Tuhan dalam pelayanan.
Profesional
:
Memiliki dedikasi yang tinggi dan mampu mengembangkan  potensi diri dalam berbagai disiplin ilmu
Kompeten
:
Memiliki spesialisasi kompetensi sesuai dengan bidangnya alam manajemen kurikulum pembelajaran.
Kreatif
:
Memiliki inisiatif dan kreativitas yang tinggi untuk mentuntaskan kompetensi belajar peserta didik.
Leadership
:
Memiliki kemampuan manajemen kelas
Toleransi
:
Mampu menjalin relasi  dan kerja sama yang baik dengan sesama rekan kerja dan pihak-pihak yang relevan.
Komunikatif
:
Mampu berkomunikasi lisan, tertulis dalam melaksanakan kinerja sebagai pendidik.
Inovatif
:
Memiliki kemampuan inovasi pembelajaran       dan hal-hal yang relevan dengan kinerja pendidik  untuk meningkatkan kualitas.
Bijaksana
:
Memiliki sikap yang arif dan bijaksana dalam melaksanakan tugas dan  menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi.
Persaudaraan
:
Memiliki budaya kekeluargaan, setiap guru sekolah merupakan satu keluarga besar dan mengedepankan rasa persaudaraan.
Kasih
:
Memiliki budaya kasih, setiap guru  memiliki kasih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada esame.
Nasionalisme
:
Memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku, budaya dan adat istiadat
Saling menghormati
:
Mau memahami, menerima serta mendukung filosofi, visi, misi, tujuan , dan motto sekolah.
Saling memahami tanggung jawab dan hak      
:
Bersedia menjadi mitra sejajar dengan pihak sekolah dan memahami tanggung jawab,kewajiban, dan hak dalam mendidik dan mendampingi putra-putrinya.
Saling bekerja sama
:
Bersedia bekerja sama dengan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
Partisipatif
:
Bersedia  mendukung,terlibat,dan berpartisipasi dalam aktivitas yang relevan dengan proses pembelajaran demi keberhasilan belajar putra-putrinya .
Persaudaraan
:
Memiliki budaya kekeluargaan, setiap orangtua peserta didik merupakan keluarga besar sekolah dan mengedepankan rasa persaudaraan.
Kasih
:
Memiliki budaya kasih, setiap orangtua peserta didik memiliki kasih untuk memberikan pelayanan terbaik kepada sesame
Nasionalisme
:
Memiliki rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku, budaya dan adat istiadat

WARNA

HIJAU : melambangkan peserta didik, anak remaja dan kaum muda yang merupakan harapan dan masa depan bagi bangsa, gereja dan negara
KUNING : melambangkan tujuan utama pendidikan ialah membentuk, membina dan mengolah sikap hidup yang mulia, suci dan abadi

 

SINAR 

TUJUH SINAR MEMANCAR DI ATAS  :

Melambangkan ketujuh karunia Roh Kudus : Pengetahuan, Pembedaan Roh, Takut akan Allah, Kesalehan, Keteguhan, Akal Budi, Kebijaksanaan. Karunia yang senantiasa disediakan Tuhan bagi umatNya yang dengan rendah hati memohon kepadaNya yang dalam doa dan upaya.

LIMA SINAR MEMANCAR KE BUMI :

Melambangkan kelima Sila Dasar Negara, yang selalu mengingatkan agar hasil pendidikan dan pengajaran dibaktikan seutuhnya bagi kesejahteraan Ibu Pertiwi dalam semangat Pancasila sejati.

 

BINTANG

Melambangkan Sila Pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, Pendidikan dan pengajaran diberikan dalam terang Iman Kristiani, bagaikan Bintang Terang yang menghantar ketiga sarjana dari Timur menemukan Sang Kebenaran Sejati.

 

SANG TIMUR

Sebutan dalam bahasa Jawa yang berarti SANG KANAK-KANAK YESUS yang rela dilahirkan sebagai anak miskin- papa – untuk menebus umat manusia.

 

BENTUK PERISAI

Sikap hidup yang luhur, takwa, cerdas dan terampil, mantap dan mandiri merupakan perisai tangguh bagi diri sendiri, bagi bangsa, Gereja dan negara

 

(Tim Multimedia, 2019)

×
Silakan menghubungi kami:
Senin-Jumat pada 07.30 - 15.00 WIB
atau email kami: sangtimur_smak@yahoo.co.id
×